Kamis, 25 Oktober 2012

LAGU IWAN FALS BATAS TAK TERBATAS MENJADI INSPIRASI BAGI SEORANG PRODUSER

BATAS TAK BERBATAS Penyanyi : Iwan Fals Ciptaan : Iwan Fals Lirik : Slamet Rahardjo Djarot Sendiri menanti pagi Setitik embun bergantung di ujung daun Sang dara melamun Mimpi menelan matahari Reff : Suci embun segar perawan Bergaun cahaya Melintas batas Ambisi dan kenyataan Melambung tinggi, jauh Ke alam impian Bridge : Dimana sungai dan pepohonan Berkelindan menganyam kehidupan Jejak telah dilangkahkan Seribu kehendak harus terlahirkan Urai jerat keangkuhan Melepas belenggu Rasa tahu berlebihan Reff : Memang gaun ini mesti berganti Cahaya tak lagi menyilaukan Dan menjelma menjadi pelurus hati Kini sang dara menyanyi lagi Bridge : Tak lagi dia mau merasa sepi Tak lagi dia mau merasa sendiri Segar perawan berdandan Atas cermin bercahaya kenyataan Mimpi indah adalah Fatamorgana Walau samar cakrawala Adalah kenyataan Tampak jauh untuk ditempuh Tapi itulah batas Dari kehendak manusia yang tak berbatas Oooh hmmmmm.... Reff : Suci embun segar perawan Bergaun cahaya Melintas batas ambisi dan kenyataan Melambung tinggi, jauh Ke alam impian Bridge : Dimana sungai dan pepohonan Berkelindan menganyam kehidupan Dimana sungai dan pepohonan Berkelindan menganyam kehidupan SINOPSIS FILM JALESWARI, dengan ambisi dan kepercayaan diri yang penuh, mengajukan diri untuk mengambil tanggung-jawab memperbaiki kinerja program CSR bidang pendidikan yang terputus tanpa kejelasan. Dia menyanggupi masuk ke daerah perbatasan di pedalaman Kalimantan dan menjanjikan dalam dua minggu ketidak-jelasan itu dapat diatasi Ternyata suatu kehendak belum tentu sejalan dengan kenyataan. Daerah perbatasan di pedalaman Kalimantan memiliki pola kehidupannya sendiri. Mereka memiliki titik-pandang yang berbeda dalam memaknai arti garis perbatasan. Konflik bathin terjadi ketika dia terperangkap pada masalah kemanusiaan yang jauh lebih menarik dan menyentuh perasaan dibanding data perusahaan yang sangat teoritis dan terasa kering karena pada hakekatnya masalah rasa sangat relatif dan memiliki kebenaran yang berbeda JALESWARI berada dalam tapal batas pilihan. Karisma hutan dan pola hidup masyarakat telah menyadarkan dirinya bahwa upaya memperbaiki kehidupan masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan adat istiadat setempat. Jaleswari sangat memahami ADEUS, seorang guru yang dipercaya menjalankan program pendidikan, kini menjadi pribadi pendiam dan apatis, karena sistem pendidikan yang diinginkan perusahaan di Jakarta, tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Masyarakat lebih memilih untuk jadi tenaga kerja yang dijanjikan jadi kaya oleh penjual jasa bernama OTIK. Salah satu korbannya adalah UBUH, pekerja TKI yang melarikan diri dari negeri tetangga. Oleh masyarakat Dayak disana, UBUH tak hanya beroleh perlindungan namun juga kehangatan dan keramahan yang perlahan membuatnya berangsur pulih dari trauma Tragedi kemanusiaan ini, merubah pemikiran JALESWARI. Semua peristiwa terjadi di depan matanya. Jiwanya goncang dan PANGLIMA ADAYAK, kepala suku menuntunnya memahami "Bahasa Hutan" yang mengetengahkan rasa hormat dan cinta untuk tidak merusak dan sebaliknya malah menjaga dan meningkatkan harkat manusia dan lingkungan kehidupannya. Langkah JALESWARI sangat membantu ARIF sebagai instrumen negara yang dalam penyamaran dan ditugaskan di wilayah perbatasan. Mampukah JALESWARI bangkit, melewati batasnya dan terus berjuang untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik? BATAS rilis 12 Mei di bioskop seluruh Indonesia Jenis Film : Drama Produser :Marcella Zalianty Produksi :Keana Production Pemain : Marcella Zalianty Arifin Putra Ardina Rasti Jajang C Noer Piet Pagau Marcell Domits Alifyandra Sutradara : Rudi Soedjarwo Penulis : Slamet Rahardjo Djarot *** (red/21cineplex) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar