Minggu, 07 April 2013

Oi Keseimbangan Kab. Tangerang

DAFTAR BPW dan BPK Oi yang telah memiliki SK Pengesahan 2009-2012

sumber data Sekretariat BPP Oi/Departemen Organisasi & Aparatur BPP Oi Update 03 April 2013 – Tercatat, 97 Delegasi (BPK/BPW Oi). 1. PROVINSI DAERAH ISTIMEWA NANGROE ACEH DARUSSALAM (1). BPK Oi Kabupaten Aceh Barat 2. PROVINSI SUMATERA UTARA : (1). BPK Oi Kabupaten Simalungun (2). BPK Oi Kota Medan (3). BPK Oi Kota Pematang Siantar 3. PROVINSI RIAU : (1). BPW Oi Riau (2). BPK Oi Kota Pekan Baru (3). BPK Oi Kabupaten Indragiri Hilir / INHIL (4). BPK Oi Kabupaten Bengkalis 4. PROVINSI SUMATERA SELATAN : (1). BPK Oi Kota Palembang 5. PROVINSI SUMATERA BARAT : (1). BPK Oi Kota Bukit Tinggi 6. PROVINSI LAMPUNG : (1). BPK Oi Kota Metro 7. PROVINSI DKI JAKARTA : (1). BPW Oi DKI Jakarta (2). BPK Oi Kota Jakarta Barat (3). BPK Oi Kotamadya Jakarta Timur (4). BPK Oi Kodya Jakarta Utara (5). BPK Oi Kodya Jakarta Selatan (6). BPK Oi Kodya Jakarta Pusat 8. PROVINSI JAWA BARAT : (1). BPW Oi Jawa Barat (2). BPK Oi Bogor Raya (3). BPK Oi Kabupaten Sukabumi (4). BPK Oi Kabupaten Ciamis (5). BPK Oi Kabupaten Majalengka (6). BPK Oi Kabupaten Sumedang (7). BPK Oi Kabupaten Indramayu (8). BPK Oi Kabupaten Subang (9). BPK Oi Kabupaten Karawang (10). BPK Oi Kota Sukabumi (11). BPK Oi Kota Cirebon (12). BPK Oi Kota Bekasi (13). BPK Oi Kabupaten Cianjur (14). BPK Oi Kota Depok (15). BPK Oi Kabupaten Bekasi (16). BPK Oi Kabupaten Garut (17). BPK Oi Kabupaten Purwakarta 8. PROVINSI JAWA TENGAH : (1). BPW Oi Jawa Tengah (2). BPK Oi Kabupaten Cilacap (3). BPK Oi Kabupaten Purbalingga (4). BPK Oi Kabupaten Wonosobo (5). BPK Oi Kabupaten Klaten (6). BPK Oi Kabupaten Jepara (7). BPK Oi Kabupaten Temanggung (8). BPK Oi Kabupaten Kendal (9). BPK Oi Kabupaten Batang (10). BPK Oi Kota/Kabupaten Pekalongan (11). BPK Oi Kabupaten Pemalang (12). BPK Oi Kabupaten Pati (13). BPK Oi Kabupaten Kudus (14). BPK Oi Kota Solo (15). BPK Oi Kabupaten/Kota Tegal (16). BPK Oi Kabupaten Banjarnegara (17). BPK Oi Kota Semarang (18). BPK Oi Kabupaten Brebes (19). BPK Oi Kabupaten Kebumen (20). BPK Oi Kota Purwokerto (21). BPK Oi Magelang 9. PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGAYAKARTA : (1). BPK Oi Kabupaten Gunung Kidul 10. PROVINSI JAWA TIMUR : (1). BPW Oi Jawa Timur (2). BPK Oi Kabupaten Banyuwangi (3). BPK Oi Kabupaten Sidoarjo (4). BPK Oi Kabupaten Nganjuk (5). BPK Oi Kabupaten Bojonegoro (6). BPK Oi Kabupaten Lamongan (7). BPK Oi Kabupaten Gresik (8). BPK Oi Kabupaten Bangkalan (9). BPK Oi Kabupaten Sumenep (10). BPK Oi Kota Surabaya (11). BPK Oi Kabupaten Jember (12). BPK Oi Kabupaten/Kota Blitar (13). BPK Oi Kota Kediri (14). BPK Oi Kab/Kota Malang (15). BPK Oi Kabupaten Ponorogo 10. PROVINSI BANTEN : (1). BPW Oi Banten (2). BPK Oi Kabupaten Pandeglang (3). BPK Oi Kabupaten Serang (4). BPK Oi Kota Tangerang Selatan (5). BPK Oi Kabupaten Tangerang (6). BPK Oi Kota Tangerang 11. PROVINSI BALI : (1). BPK Oi Kabupaten Jembrana (2). BPK Oi Kota Denpasar 12. PROVINSI KALIMANTAN SELATAN : (1). BPW Oi Kalimantan Selatan (2). BPK Oi Kabupaten Amuntai/Hulu Sungai Utara (3). BPK Oi Kota Banjarmasin (4). BPK Oi Banjar Baru 13. PROVINSI KALIMANTAN TIMUR : (1). BPK Oi Kota Tarakan (2). BPK Oi Kabupaten Kutai Kartanegara 14. PROVINSI SULAWESI UTARA (1). BPW Oi Sulawesi Utara (2). BPK Oi Kota Menado (3). BPK Oi Kabupaten Minahasa (4). BPK Oi Kabupaten Kepulauan Sangihe 15. PROVINSI SULAWESI TENGAH : (1). BPW Oi Sulawesi Tengah (2). BPK Oi Kabupaten Toli-toli 16. PROVINSI SULAWESI SELATAN (1). BPK Oi Kabupaten Pinrang (2). BPK Oi Kota Makasar 17. PROVINSI GORONTALO : (1). BPW Oi Gorontalo (2). BPK Oi Kabupaten Gorontalo/Limboto (3). BPK Oi Kabupaten Bone Bolango (4). BPK Oi Kota Gorontalo 18. PROVINSI SULAWESI BARAT : (1). BPK Oi Kabupaten Majene Agar tidak terjadi salah pengertian, bahwa informasi yang disajikan adalah “DAFTAR BPW Oi dan BPK Oi yang telah memiliki SK Pengesahan “berdasarkan data yang ada diSekretariat BPP Oi pertanggal 03 April 2013 dan bukan DAFTAR CALON PESERTA MUNAS Oi V/2013. Apabila ternyata ada kekeliruan dalam penyajian data tersebut atau Kepada BPK/BPW Oi yang merasa sudah memiliki SK dari BPP Oi Massa Periode 2009 – 2012 namun, belum terdaftar dapat melakukan klaim ke BPP Oi dengan mengirimkan copy / hasil scan SK pengesahannya ke INBOK FB pudji pamungkas & Eza Oi atau melalui EMAIL Ke: deporg.bppoi@yahoo.co.id & bpp_oi@ymail.com. Keterangan Hub. (081912660001 – Pudji Pamungkas) Atau (085692293331 – Eza).

Minggu, 02 Desember 2012

ORMAS Oi Kota Sukabumi Peduli Gaza

BPK Oi Kota Sukabumi / (badan pengurus kota) mengadakan acara penggalangan dana untuk kemanusiaan ‘Oi Peduli Gaza’, Minggu 2 Desember 2012 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Aksi ini dilakukan oleh ORMAS Oi Kota Sukabumi dengan cara meminta sumbangan lewat lagu-lagu Iwan Fals yang dinyanyikan oleh anak-anak Oi, dan sekaligus meminta-minta sumbangan sekeliling lapangan merdeka kota sukabumi. Anggota Oi pun membagikan sticker logo Oi kepada para pengunjung yang bertuliskan ‘Oi Sukabumi Pray For Gaza’ sekaligus meminta sumbangan pada setiap pengunjung yang berada dan melintas dikawasan lapang merdeka sukabumi. Panitia Oi juga menyodorkan kotak kardus untuk menampung sumbangan dari para pengunjung. Dan acara ini juga didatangi oleh beberapa wartawan media televisi maupun media cetak. Aksi ini mendapat simpati dari sejumlah besar pengunjung maupun para pedagang, baik pengunjung pejalan kaki maupun yang berkendaraan, serta memberikan sumbangan berupa uang kepada ORMAS Oi ini. Dan acara ini juga dihadiri oleh beberapa komunitas-komunitas sukabumi dari mulai komunitas KPJ (kelompok penyanyi jalanan), Passer DLL. Mari kita doakan bersama semoga keadaan di Palestina bisa membaik dan mari saling bantu cari jalan buat membantu mereka. Terutama pendidikan, karena pendidikan merupakan cara untuk membebaskan Tanah Air dan mencapai kehidupan yang bermartabat bagi rakyat Palestina. Ada 50 sekolah di Jalur Gaza rusak akibat serangan Zionis selama delapan hari kemarin, kerugian di sektor pendidikan ini diperkirakan mencapai US$4 juta ujar Menteri Pendidikan Gaza, Osama Muzaini. Belum lagi di tambah kerusakan infrastruktur lainya. Kalau tidak ada upaya intensif untuk menanggulangi ini semua tentu perekonmian Gaza bisa terganggu. Kalau merasa saudara , satu badan / satu tubuh, maka harusnya kita semua ini sedih dan berduka dengan peristiwa yang menimpa Gaza. Tapi karena kecintaan terhadap agama aja kurang, rasa bersaudara juga sudah menipis, maka sepertinya sulit merasakan Gaza yang terkoyak koyak. Sekali lagi terimaksih buat teman teman yang sudah aksi untuk membantu Palestina. Bagi yang belum lekaslah bergerak, buah dari kebaikan hasilnya adalah kebaikan. By : Boam Serdadu Fals Sukabumi.

Jumat, 26 Oktober 2012

Sejarah & Makna Lagu-Lagu Iwan Fals

-Tiga Bulan Karya ini merupakan salah satu lagu lama dimasa awal karir Iwan Fals sekitar awal 80-an. Saat lagu ini beredar dalam album berjudul sama, 3 Bulan, dia belum begitu populer. Lagu ini berkisah mengenai diskriminasi perlakuan dan putusan hukum antara maling telur ayam dan koruptor uang negara senilai seratus juta rupiah. Si maling telur dalam pengadilan mendapatkan perlakuan tegas. Dan dia akhirnya dihukum selama tiga bulan penjara karena mencuri seratus butir telur ayam di pasar. Lalu bisa dipastikan dia semakin tersiksa dalam penjara dengan adanya bait lirik yang tertulis,“bibir sumbing gigi rompal dapat kupastikan”. Bagaimana dengan si koruptor. Ternyata perlakuan dalam persidangan jauh lebih ‘santun’ ketimbang si maling telur tadi. Kamu bisa baca dalam bait, “Palu kayu bapak hakim berbunyi pelan terdengar sumbang”. Itu bisa kita artikan sendiri kalau si hakim tidak tegas dan menjadikan pengadilan untuk koruptor ini hanya sebagai permainan belaka. Dan hasilnya koruptor itu juga ditahan selama tiga bulan penjara. Hebat kan, maling telur dan koruptor hukumannya sama. Makin hebat lagi ketika Iwan Fals berkata, “dalam rumah dalam penjara tiada beda…”. Kamu bisa memahami lirik itu kan?. Kalau kita rajin mengamati berita-berita tentang lucunya putusan pengadilan sekarang, ternyata peristiwa yang dinyanyikan Iwan Fals pada awal tahun 80-an ini masih sering kita dapatkan di masa sekarang. -Pemborong Jalan Ini juga karya Iwan Fals di tahun 80-an saat dia masih belum populer. Lagu ini terdapat dalam album Perjalanan. Lagu ini berisi mengenai kritikan Iwan Fals pada kualitas pembangunan di negeri ini yang hanya bertahan sebentar saja lalu rusak lagi. Dia memberi contoh pada sebuah jalan yang baru saja diaspal, setelah sehari terkena hujan, aspal itu rusak lagi. Apakah yang terjadi? apakah dana proyek itu dikorupsi? kemungkinan itu sangatlah besar. Kemudian Iwan Fals menghubungkan dengan uang pajak. Rakyat yang sudah bayar pajak tinggi tetapi mendapatkan fasilitas yang minim. Iya benar, kita bisa meyakini semuanya dikorupsi. Uang pajak dikorupsi, lalu yang dipakai hanya tinggal sisa-sisanya untuk pembangunan fasilitas publik yang hasilnya asal-asalan. Lalu para pekerja pembangunan itu hanya diupah rendah, mereka tak ubahnya hanya menjadi sapi perahan saja oleh pemenang tender proyek yang biasanya sudah diatur. Inilah ironisnya negeri kaya raya yang bernama Indonesia ini. Korupsi dimana-mana. -Sapuku Sapumu Sapu Sapu Karya ini ada dalam album Opini tahun 1982. Sebenarnya lagu ini mengangkat tema tentang profesi tukang sapu. Pekerjaan kecil ini kadang luput dari perhatian kita, padahal jasa tukang sapu sangat besar untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan yang kerap kita lewati. Lalu dimana hubungannya dengan koruptor? Simak bait ini: “Tukang sapu bawa sapu masuk di kantor bersihkan yang kotor… Cukong kotor mandor koruptor semua yang kotor… awas kena sensor..”. Dalam kacamata saya, tukang sapu disini bermakna kita sebagai bagian dari rakyat yang menginginkan negeri ini bersih dari korupsi. Lalu kita memasuki area-area yang sering menjadi sarang para koruptor. Kita bersihkan semua koruptor yang bertengger disana. Lalu Iwan Fals mengingatkan ‘awas kena sensor’. Peringatan itu bermakna kalau kita rajin membersihkan para tukang korupsi tersebut, kita bisa dibasmi juga. -Politik Uang Lagu yang ini ada dalam album Manusia Setengah Dewa tahun 2004. Sebuah album Iwan Fals yang sarat dengan kritik sosial. Album ini pula yang saat itu menjawab kerinduan penggemar terhadap sosok kritis dan kesederhanaan lagu-lagu dari penyanyi ini. Lagu ini berkisah mengenai dunia politik dengan banyaknya partai yang terdaftar untuk ikut pemilihan umum. Disitu Iwan Fals berkata asalkan punya uang banyak, sebuah partai bisa memenangkan pemilu. Dengan apa? Dengan menyuap para pemilih untuk memilih partai politik yang ditentukan. Mereka (partai politik) kampanye dengan menawarkan berbagai program kerja kepada rakyat. Tetapi itu rupanya hanyalah seperti dongeng karena kenyataannya hanya cuma omongan yang tidak jelas pelaksanaannya. Namun banyak penonton cukup senang karena mereka mendapat keuntungan materi dengan menghadiri kampanye politik. Dalam lagu ini Iwan Fals berkata uang adalah bahasa kalbu, uang adalah santapan rohani mulai birokrat, rakyat jelata bahkan wakil rakyatnya. Meski tidak semuanya tetapi banyak yang suka. Mungkin maksudnya dengan uang (kotor) bagi siapa saja yang suka, apapun bisa dilakukan, bahkan untuk memperoleh kekuasaan politik. Lalu dia melanjutkan dengan bait, “Jangan heran korupsi menjadi jadi… Habis itulah yang diajarkan… Ideologi jadi komoditi… Bisa diekspor ke luar negeri”. Masih mau membantah kalau korupsi tidak diajarkan dalam keseharian beberapa dari kita…? -Dan Orde Paling Baru Lagu ini masih dalam album Manusia Setengah Dewa. Dulu kita mengenal istilah Orde Lama. Kemudian kita mengenal lagi istilah Orde Baru sebagai pengganti istilah sebelumnya. Dan setelah kekuasaan Orde Baru digulingkan dengan demonstrasi besar-besaran tahun 1996, kita mengenal dengan Orde Reformasi. Namun Iwan Fals menyebutnya Orde Paling Baru. Dalam lagu ini Iwan menyindir tidak banyaknya perubahan setelah Orde Baru digulingkan. Lagu ini langsung menghentak dengan bait “KKN berkembang biak sampai kelurahan”. Istilah KKN semakin kita kenal pada masa demonstrasi besar-besaran menuntut reformasi. KKN adalah singkatan dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Kondisi penuh KKN ini merajalela dimasa Orde Baru sehingga menjadi salah satu pemicu pergolakan besar yang kemudian meruntuhkannya. Namun ternyata sampai masa Orde Paling Baru praktek tersebut tidak berkurang, bahkan malah semakin menjadi. Apakah benar yang dikatakan Iwan Fals?. Coba saja kamu main ke berbagai kantor kelurahan untuk membuktikannya. Setidaknya apa yang dikatakan Iwan Fals dalam lirik lagu ini memuat kebenaran. Sungguh mengerikan kondisi seperti ini, sehingga Iwan Fals melanjutkan dengan kalimat “Perlu pemimpin yang demokratis tapi bertangan besi” untuk memberantas praktek KKN itu. Apakah pemimpin yang sekarang seperti itu..?. -Ngeriku Negeriku yang ngeri, mungkin itu maksud Iwan Fals membuat lagu yang masih berada dalam album Manusia Setengah Dewa ini. Disini Iwan Fals mengajak kita turut serta bersih bersih negeri dari para penipu ini. Negeri para penipu? Iya benar, masih tidak percaya lagi?. Cobalah menengok keluar.Kata Iwan Fals negeri ini surganya para penipu. Dan memang benar itu yang terjadi, dinegeri ini para penipu berkeliaran bebas tanpa ada ancaman hukum yang tegas. Mulai penipu kelas teri yang kalau apes digebuki sampai mati dijalanan… penipu kelas bandengyang jika dipermalukan media massa lalu terpaksa dicopot jabatannya karena tekanan publik tapi bebas berdarmawisata ke luar negeri… sampai penipu kelas kakap yang antri untuk dicium tangannya bolak balik oleh para pejabat tinggi negara. Dan tidak ada ancaman hukum yang membuat jera terhadap perilaku mereka. Koruptor juga masuk kedalam golongan penipu, maling dan sejenisnya dan hal diataslah yang kita tonton setiap hari. Kita sebagai rakyat yang takut akan dosa dan pembalasan di akhirat hanya bisa mengutuk dan mencibir ulah para penipu ini, namun biasanya yang terlalu keras sindirannya akan disikat. Disikat demi kepentingan kelompok atau golongannya. Disikat dengan sikat yang dibeli dari uang kotor hasil korupsi. Ngeri… Iwan Fals dalam lagu ini mengajak kita bersih-bersih negeri ini dari gerombolan penipu… sebelum kita yang dibersihkan oleh mereka. Masih banyak lagu-lagu Iwan Fals baik solo maupun bersama grup band yang memuat lirik tentang korupsi dan sebangsanya. Kita semua memang jenuh dengan kondisi seperti ini. Kita menjadi saling curiga dan tidak bisa mudah mempercayai siapa / lembaga apa saja yang berkicau. Kita semua seperti dipaksa bersabar dan hanya disuruh duduk manis disofa menjadi penonton kebusukan-kebusukan ini dari layar TV. Apakah kita harus ramai-ramai turun ke jalan untuk merobohkan setan yang berdiri mengangkang….? Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang. Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan. Sabar sabar sabar dan tunggu, itu jawaban yang kami terima. Ternyata kita harus ke jalan, robohkan setan yang berdiri mengangkang. Penindasan serta kesewenang wenangan, banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan. Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan. Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan. Dijalanan kami sandarkan cita cita. Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya. Orang tua pandanglah kami sebagai manusia. Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta. BONGKAR !!!

BONGKAR TIKUS-TIKUS LIAR

Perhatian kita sekarang terus dinodai dengan tingkah parakoruptor. Kalau saja hukum di negara ini bisa tegas, tentu tidak akan ada yang berani ‘ngembat duit rakyat buat kesenangan pribadi. Tapi tahu sendiri kan yang terjadi dengan semua ini..? Iwan Fals sudah sering menyindir tingkah busuk para koruptor dalam lagu lagunya, bahkan dia juga memotret perlakuan spesial yang dinikmati koruptor yang sudah dipenjara sekalipun. Mari simak apa sebagian cerita Iwan Fals dalam lagu-lagunya tentang para koruptor itu…. Ini bukan rahasia lagi seperti kata Iwan Fals, negeri kita ini surganya para penipu. Akibat ancaman hukuman yang tidak tegas, pemimpin yang memble, akhlak yang bejat… dan secara tidak langsung ‘didukung’ juga oleh beberapa dari kita sendiri yang kadang tak ambil pusing dengan semua itu, yang penting tidak diusik, perut kenyang keluarga senang, peduli maling berkeliaran.

Iwan Fals Bikin Lagu Terdorong Dari Kopi

Iwan Fals Bikin Lagu Terdorong Dari Kopi

10 Single Legendaris Iwan Fals

10 Single Legendaris Iwan Fals